Senin, 05 Agustus 2019
[DISINFORMASI]
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Seusai gempa magnitudo (M) 6,9 mengguncang Banten Jumat (2/8) kemarin, beredar pesan viral akan terjadi gempa megathrust berkekuatan M 9. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan pesan viral itu TIDAK BENAR.
[PENJELASAN]
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan gempa bumi tidak bisa diprediksi. Maka BMKG memastikan kabar di atas TIDAK BENAR.
"Isu yang berkembang tersebut tidak benar karena peristiwa gempa bumi hingga saat ini belum dapat diprediksi oleh siapa pun: kapan, di mana, dan berapa kekuatannya," kata Daryono dalam keterangan pers, Sabtu (3/8/2019).
Gempa terjadi akibat perubahan bentuk (deformasi) batuan secara tiba-tiba pada pusat gempa. Sebelum peristiwa deformasi, ada tegangan yang telah berakumulasi di zona itu. Bila mengkaji hoax di atas, mereka menghubungkan gempa di satu tempat dengan peristiwa di tempat lain yang berbeda zona.
"Pemikiran bahwa sebuah gempa dapat memicu sumber gempa lain belum dapat dibuktikan secara empiris," kata Daryono.
[SUMBER KLARIFIKASI]
https://bit.ly/2H7JsCx
https://bit.ly/2YPFmK5
https://bit.ly/2Mi4XoA
https://bit.ly/2MitLwK